Jepang memang sudah dikenal luas sebagai negara dengan budaya yang unik. Mulai dari tradisinya, juga inovasi keren yang selalu mereka ciptakan. Beberapa inovasi yang dihasilkannya memang keren, tapi tidak sedikit juga yang nyeleneh.
Di bidang pelayanan jasa saja, Jepang punya beberapa hal yang unik atau bahkan cenderung aneh dan hanya ditemui di Indonesia saja. Berikut ini beberapa diantaranya.
1. Kafe Untuk Tidur Bersama
Di Jepang terdapat sebuah kafe yang disebuh “Soine-ya” atau secara harfiah berarti tidur bersama. Kafe ini menyediakan layanan jasa tidur bersama wanita muda tanpa perlu hubungan khusus. Pelanggan perlu mengeluarkan uang sebesar 6 ribu yen atau kurang lebih sekitar 700 ribu rupiah per jam untuk bisa tiduran bersama orang asing. Kalau mau memilih wanita yang disukai ada biaya tambahan 1500 yen atau 180 ribu rupiah.
Untuk pelanggan wanita, ada paket pacar pura-pura yaitu Soine-ya Prime. Ada 2 paket yang ditawarkan yaitu standar seharga 30 ribu yen atau 3,5 juta untuk kencan 7 jam, serta paket kencan seharga 70 ribu yen atau 8,5 juta yang sudah termasuk jalan-jalan ke Tokyo Disney Resort. Kalau punya rencana kencan sendiri, biayanya berbeda lagi, yaitu 6 juta yen. Tapi, menu yang ditawarkan di sini memang tidak lebih dari sekedar kencan atau berbaring bersama di tempat tidur. Tidak boleh ada kontak fisik, ciuman, kontak intim, atau saling menghubungi secara pribadi.
2. Jasa Menyewa Teman
Untuk mereka yang susah punya teman tapi sering merasa kesepian, di Jepang ada jasa untuk menyewakan teman kapanpun dibutuhkan. Perusahaan bernama Client Partners KK ini menyewakan jasa teman untuk beberapa waktu tertentu. Tarifnya mencapai 3 ribu yen atau sekitar 350 ribu rupiah. Tapi jika ingin waktu yang lebih lama dari standar, maka akan ada biaya tambahan 30 dollar per jam.
Sebaliknya, untuk wanita yang ingin teman ngobrol pria paruh baya, ada Ossan Rental. Toko ini menyediakan jasa menyewa bapak-bapak dengan biaya 122 ribu per jam. Tapi pilihannya di sini hanya ada Takanobi Nishimoto yang seorang profesor fashion dan style dari Osaka dan Mikio Sendou yang mantan pemain baseball serta komentator acara olaraga dari Gifu.
3. Salon Membersihkan Telinga
Membersihkan telinga itu kadang memang bisa jadi kegiatan yang menyenangkan dan menenangkan. Mungkin karena itulah muncul sebuh perusahaan yang menerima jasa membersihkan telinga. Saat baru datang, pelanggan akan disapa dengan wanita muda dengan kimono yang menyediakan teh dan mengajak bercakap-cakap sejenak. Kemudian, pelanggan bisa meletakkan kepalanya di pangkuan pelayan mulai membersihkan telinga pelanggan dengan lembut.
Ada juga yang menyediakan jasa yang lebih lengkap lagi. Mulai dari mencuci telinga, sampai memijat telinga, leher, dan bahu. Bahkan ada salon membersihkan telinga yang menyediakan membaca ramalan telinga dan beberapa jasa tambahan lainnya.
4. Jasa Mengerjakan PR Musim Panas
Siswa sekolah di Jepang akan menghadapi setumpuk PR saat liburan musim panas tiba. Yang namanya liburan, kadang memang lebih enak bermain atau jalan-jalan, bukang mengerjakan PR. Tapi kalau tidak dikerjakan, pasti akan kena marah orang tua dan guru. Nah, untuk menghindari masalah ini, ada sebuah perusahaan yang menawarkan mengerjakan PR musim panas para pelajar tersebut.
Tarifnya bermacam-macam, mulai dari 500 yen per halaman untuk tugas tanya jawab, 3 ribu yen untuk laporan sepanjang 400 karakter, dan 5 ribu yen untuk proyek riset. Pelanggan juga tidak perlu khawatir apa mereka bisa meniru tulisan anak-anak. Karena orang-orang yang bekerja di sini adalah profesional yang bisa meniru tulisan anak kecil. Uniknya lagi, jenis bisnis ini berkembang sangat pesat dan populer. Tapi tentu saja anggota masyarakat yang baik lainnya mengeluhkan efek negatif jasa seperti ini.
5. Jasa Tamu Undangan
Pernikahan dianggap sebagai upacara sakral dan semakin banyak tamu anggota keluarga dan koleganya, maka semakin baik pula reputasinya. Tapi kalau ada yang kekurangan tamu undangan, ada jasa yang mau menjadi tamu palsu agar daftar undangan pengantin menjadi penuh.
Perusahaan yang menyewakan tamu palsu ini mematok tarif mulai dari 20 ribu yang untuk berpura-pura jadi tamu. Tapi kalau ingin lebih mengesankan, ada biaya tambahannya. Dengan biaya tambahan tersebut, tamu palsu itu bisa menyanyi, atau menari untuk menghibur yang lain, atau bahkan membuat pidato penuh pujian di depan tamu undangan lain agar pengantin merasa senang dan bangga.
6. Jasa Iklan di Paha
Kalau iklan lewat selebaran atau baliho sudah biasa, di Jepang ada teknik iklan yang lebih unik. Yaitu dengan memasang stiker iklan di paha para gadis muda. Mereka ini nantinya akan mengiklankan jasa atau produk tersebut pada orang-orang yang dilewatinya. Sebuah perusahaan Jepang telah membayar gadis-gadis muda untuk mempromosian iklan klien di paha mereka.
Menariknya, ternyata banyak juga para gadis yang tertarik dengan hal ini dan mengijinkan kaki mereka ditempeli stiker. Pelamar setidaknya harus berusia 18 tahun dan harus memiliki akun sosia media dengan minimal 20 orang di kontaknya. Mereka kemudian bisa memilih stiker iklan yang dimau dan menempelkannya di kaki untuk waktu yang sudah ditentukan. Mereka tidak cuma berjalan-jalan dengan stiker di kaki mereka, tapi juga harus memotret dan menguploadnya di media sosial.
7. Jasa Menyimpan Kenangan Mantan
Jasa yang satu ini cocok untuk mereka yang tidak mau menghapus kenangan mantan, tapi tidak mau menyimpan barang-barang darinya di rumah. Nah, cukup menelepon Terada Warehouse yang akan mengurusnya hanya dengan syarat membayar uang jasa sewa gudang penyimpanan.
Miniku Love adalah sebuah perusahaan jasa dari Terada yang siap menyimpan kenangan dari mantan pacar. Hanya perlu mengeluarkan 250 yen untuk sebuah kotak kardus yang muat menyimpan 30 barang dan tambahan 250 yen per bulan untuk jasa tempat penyimpanan. Selain itu, mereka juga menyediakan aktor profesional yang bisa membacakan dan merekam surat cinta pelanggan. Nah, yang masih belum bisa move on tertarik?
Bagi kebanyakan orang lain, layanan jasa tersebut memang terlihat sangat aneh dan tidak masuk akal. Tapi sebenarnya ini juga menunjukkan kreatifitas mereka dalam membangun usaha. Kita bisa belajar dari kreatifitas mereka, asalkan jangan sampai digunakan untuk membangun usaha yang ilegal atau dilarang ya.
0 komentar:
Post a Comment